Langkah Lion Air Lapor Polisi Dinilai Aneh
jpnn.com - JAKARTA - Maskapai penerbangan PT Lion Air melaporkan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub dan 20 pilotnya lantaran melakukan aksi mogok. Lion Air tampaknya tidak terima dengan sanksi yang diberikan Dirjen Perhubungan Udara terkait pembekuan operasi ground handling, sehingga balik melawan dengan melapor ke Bareskrim Polri, Senin (23/5) lalu.
Menanggapi itu, Pengamat Penerbangan Alvin Lie mengaku sangat menyayangkan sikap Lion Air lantaran terkesan melawan sanksi tersebut. Menurut Alvin, Dirjen Perhubungan Udara sebagai institusi negara yang mengatur tentang transportasi udara, malah dipolisikan oleh penyedia jasa maskapai penerbangan.
"Itu sesuatu yang sangat luar biasa aneh. Sejarah dalam republik ini ada perusahaan yang menggugat pidana pejabat yang mengaturnya," ujar dia saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (23/5).
Sementara itu, pengamat penerbangan lainnya, Dudi Sudibyo mengatakan, Kemenhub sudah tepat memberikan sanksi tegas pada Lion Air. Sebab, kata dia, sudah menjadi rahasia umum Lion Air tak kunjung memperbaiki masalah manajemen dan pelayanannya.
"Memang tepat dan ada baiknya sanksi itu dilakukan untuk Lion Air," beber dia.
Namun demikian, ia meminta Kemenhub tidak hanya memberikan sanksi pada Lion Air. Kemenhub juga memiliki fungsi pencegahan dan pengawasan. Artinya, jika Lion Air dicap kerap bermasalah setelah Kemenhub melakukan pengawasan, maka langkah pemberian sanksi atau penindakan harus diterapkan.
"Kan sudah berulang kali kesalahannya. Jadi perlu pengawasan juga," tandasnya. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Maskapai penerbangan PT Lion Air melaporkan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub dan 20 pilotnya lantaran melakukan aksi mogok. Lion
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 3 Tahun Holding Ultra Mikro, Nasabah PNM Rasakan Manfaat Inklusi Keuangan
- Bukan Hanya Kompetisi Olahraga, PON XXI Turut Menggerakkan Sektor Ekonomi Lokal
- PIS Raih 4 Penghargaan di Ajang Marketeers Editor's Choice Award 2024
- Jasa Raharja & Stakeholder Terkait Teken Deklarasi, Dukung Optimalisasi Pengelolaan Pajak
- Inilah Momen Pelita Air Terbang Perdana Gunakan SAF di Bali International Air Show 2024
- CEO Inerco Perjuangkan Perhitungan TKDN Memihak Produsen Pipa Baja Seamless Dalam Negeri