Lansia Semakin Terancam Saat Pandemi, Pemerintah Harus Tingkatkan Perlindungan

Lansia Semakin Terancam Saat Pandemi, Pemerintah Harus Tingkatkan Perlindungan
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menilai perlindungan negara terhadap masyarakat lanjut usia (Lansia) belum optimal. Bahkan tidak jarang kelompok ini dibenturkan dengan aspek produktivitas.

Karena itu, Lestari meminta pemerintah memberikan perhatian serius mengingat pertambahan kelompok lansia terus meningkat. Harus ada antisipasi dan langkah konkret agar tidak menjadi persoalan ke depannya.


"Lanjut usia itu merupakan bagian dari fase kehidupan seseorang. Data BKKBN memperkirakan pada 2025 di Indonesia kelompok lansia akan bertambah 15% dari populasi yang ada saat ini. Untuk itu Pemerintah harus segera mengantisipasi dengan sejumlah langkah yang terukur," kata Lestari.

Hal itu disampaikannya saat membuka acara Temu Ilmiah Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (Pergemi) dalam rangka memperingati Hari Lansia Internasional yang berlangsung secara daring di Jakarta, Kamis (1/10).

Legislator Partai NasDem ini pun meminta pemerintah segera menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu menangani permasalahan yang dihadapi kelompok lansia.

Politikus yang beken disapa dengan panggilan Ririe ini juga meminta supaya unit pelayanan gerontologi di sejumlah rumah sakit lebih ditingkatkan, terutama di masa pandemi Covid-19.

"Data Pergemi mencatat 16 persen dari total kasus positif Covid-19 di Tanah Air berasal dari lansia dengan angka mortalitas 44 persen," tukas Ririe.

Padahal, katanya, perundang-undangan yang mengamanatkan agar pemerintah melindungi kelompok lansia cukup lengkap. Seperti Pasal 30 UU 39/1999 tentang Hak Asasi Manusia, yang menyatakan setiap orang berhak atas rasa aman dan tenteram serta perlindungan terhadap ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu.

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menilai perlindungan negara terhadap Lansia belum optimal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News