Lantamal XII Pontianak Laksanakan SAR Kapal Tenggelam

jpnn.com, PONTIANAK - Pangkalan Utama Angkatan Laut XII (Lantamal XII) Pontianak melaksanakan seach and rescue (SAR) terhadap Kapal Motor (KM) Bintang Mutiara 5 yang mengalami kecelakaan laut di Pulau Bawal perairan Kendawangan, Pontianak, Minggu (24/9).
Kepala Dispenarmabar, Letkol Laut (P) Agung Nugroho dalam keterangan persnya, mengatakan insiden tersebut diketahui dari laporan nelayan kepada Pos Angkatan Laut (Posal) Kendawangan dibawah jajaran Lantamal XII Pontianak. Para nelayan melaporkan bahwa telah terjadi kecelakaan laut yang menimpa KM Bintang Mutiara 5 di perairan Kendawangan pada posisi kurang lebih 20 mil dari Posal Kendawangan.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Komandan Posal Kendawangan Letda Laut (P) Heri Widakdo beserta anggotanya segera bergerak menuju tempat lokasi kejadian dengan menggunakan Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Kendawangan. Begitu tiba di tempat kejadian, tepatnya pada posisi 03? 18’ 00 ?S - 109? 20’00” T, Patkamla Kendawangan, selanjutnya melaksanakan penyelamatan terhadap 14 orang Anak Buah Kapal (ABK) beserta nakhoda KM Bintang Mutiara 5.
Dari keterangan nakhoda KM Bintang Mutiara 5 diperoleh data, KM Bintang Mutiara 5 dengan Gross Ton 58 GT mengalami kecelakaan laut akibat cuaca buruk serta ombak besar. Hal tersebut menyebabkan kapal penangkap ikan/cumi tersebut miring dan akhirnya terbalik.(fri/jpnn)
Lantamal XII Pontianak melaksanakan SAR terhadap Kapal Motor (KM) Bintang Mutiara 5 yang mengalami kecelakaan laut di Pulau Bawal perairan Kendawangan, Kalbar
Redaktur & Reporter : Friederich
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- Rapat Bareng Menhan, Legislator Ungkit Utang Triliunan TNI AL
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia