LaNyalla Dorong Pemerintah Akui Kerajaan Sebagai Fondasi NKRI

LaNyalla Dorong Pemerintah Akui Kerajaan Sebagai Fondasi NKRI
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (kanan) saat menerima Gelar Kehormatan Napufunu (Pelindung Besar) serta diangkat sebagai anggota kehormatan Dewan Adat, saat mengunjungi Uma Batu Kerajaan (Nusak) Termanu di Kabupaten Rote Ndao, NTT, Sabtu (28/8/2021). (ANTARA/HO-DPD RI)

Dia mengatakan kiprah dan wilayah kekuasaan kerajaan dan kesultanan Nusantara tercatat dengan jelas dalam sejarah dunia.

"Termasuk peninggalan adiluhung kebudayaan hingga karya agung dalam beragam bentuk," katanya.

“Saya juga menyinggung sumbangan konkret para raja dan sultan Nusantara dalam mendukung Kemerdekaan Republik Indonesia."

"Termasuk sumbangan material dan dukungan moral dari para Raja dan Sultan kepada Bung Karno dan Bung Hatta dalam masa kemerdekaan dan pembentukan NKRI ini," katanya lagi.

LaNyalla mengatakan negara Indonesia dilahirkan bukan dari partai politik, yang mana saat ini partai politik justru menjadi sentral penentu kekuasaan dan menjelma menjadi satu-satunya saluran bagi calon pemimpin bangsa untuk dapat dipilih oleh rakyat.

Karena itu, DPD RI sebagai wakil daerah, kata dia, terus berkomitmen untuk menyuarakan kepentingan daerah dan para pihak yang peduli di daerah, termasuk lembaga adat yang diwakili oleh kerajaan dan kesultanan Nusantara sebagai salah satu pemegang saham republik ini.

"Tujuannya agar mereka mendapat tempat yang layak dalam proses penentuan perjalanan pembangunan bangsa dan negara ini," pungkas LaNyalla.(Antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

LaNyalla mendorong pemerintah mengakui eksistensi kerajaan dan kesultanan di Nusantara sebagai fondasi NKRI.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News