LAPAN Prediksi Wilayah Jadetabek Aman dari Banjir

LAPAN Prediksi Wilayah Jadetabek Aman dari Banjir
Banjir Jakarta pada Februari 2021. Ilustrasi. Ddok. JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Hujan ekstrem yang sempat terjadi di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) diprediksi tidak terjadi dalam waktu dekat.

Peneliti Pusat Sains dan Teknologi Antariksa di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Erma Yulihastin mengatakan, hal itu karena pengaruh siklon tropis di bagian Samudra Hindia telah menggagalkan pembentukan awan di Jawa bagian barat.

Sehingga, menurut dia, wilayah itu terhindar dari hujan ekstrem.

"Sekalipun terjadi hujan dengan intensitas sedang, pada dini hari 26 Februari 2021 tidak terjadi hujan ekstrem persisten yang bisa menimbulkan banjir karena angin yang berasal dari utara ditarik oleh siklon tropis (TC 98S)," kata Erma dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/3).

Menurut analisis Tim Reaksi dan Analisis Kebencanaan (TReAK) Pusat Sains dan Teknologi Antariksa, pada 23 Februari 2021 terbentuk siklon tropis (TC 98S) di Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara yang menarik udara.

"Maka terjadi peningkatan angin baratan yang signifikan di Jawa bagian tengah dan timur," jelas dia.

Sementara, lanjut Erma, pergerakan angin kencang itu membuat proses pembentukan awan dan hujan tidak terjadi di Jawa bagian barat.

Pada 24 sampai 25 Februari 2021, seiring dengan pergerakan TC 98S ke arah barat, angin dari utara yang berasosiasi dengan aktivitas Cross Equatorial Northerly Surge (CENS) mulai terbentuk kembali dan mencapai kekuatan maksimal pada 26 Februari 2021.

LAPAN prediksi hujan ekstrem persisten tidak akan mengguyur Jabedetabek. Oleh karena itu banjir pun diprediksi tidak akan terjadi akibat huja ekstrem.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News