Lapas Tanjunggusta Tunggak Listrik Rp781 Juta

Lapas Tanjunggusta Tunggak Listrik Rp781 Juta
Lapas Tanjunggusta Tunggak Listrik Rp781 Juta
"Tapi kadang-kadang, kita minta daya diperbesar nggak dikasih kok. Kita minta BPKP mengauditnya. Nanti dari hasil itu akan ketahuan di layaknya berapa. Kalau lebih, di mana kelebihannya, baru kita lakukan aksi, seperti razia, tunggu saja tanggal mainnya," papar Budi.

Sebagaimana diketahui Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan dibakar oleh narapidana pada Kamis (11/7) petang hingga Jumat (12/7) dinihari. Kericuhan dipicu listrik dan air yang terputus sejak Kamis (11/7) subuh. Listrik hanya sempat menyala sebentar sebelum terputus lagi. Aliran listrik terputus akibat meledaknya trafo di seberang Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan. Namun listrik tidak hanya padam di Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan. Masyarakat di sekitarnya juga mengalami hal serupa, karena trafo di seberang lapas meledak, bukan pemutusan listrik karena tunggakan.

"Tapi dua hari ini aliran listrik ke Lapas Tanjung Gusta sudah normal. Sudah sadar mungkin PLN soal bahanyanya dimatikan (listrik) ke Lapas. Selama ini PLN tidak sadar, PLN sering mematikan listrik. Seiring dengan listrik yang sudah menyala di Lapas, pasokan air di penjara itu juga sudah mulai lancar. Tidak ada mobil tangki pengangkut air yang masuk ke Lapas seperti hari-hari sebelumnya. Tapi sekarang sudah 10 tangki pasokan air," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Budi juga menghimbau agar narapidana segera menyerahkan diri. Dia pun menjamin sepenuhnya keselamatan bagi narapidana yang secara sukarela menyerahkan diri.

MEDAN - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Sumut, Budi Sulaksana mengakui adanya tunggakan listrik sebesar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News