Laporan Keuangan 9 Parpol Tak Standar
Kamis, 05 April 2012 – 05:14 WIB
Sedangkan, anggaran untuk pendidikan politik yang seharusnya mendapat porsi paling besar justru hanya kecil saja digunakan parpol-parpol itu. Misalnya, Demokrat hanya Rp 44 juta dari Rp 2,338 miliar yang diterimanya, PKS hanya Rp 42,2 juta dari Rp 886 juta yang diterimanya, PAN menganggarkan Rp 67 juta dari Rp 677 juta yang diterimanya, PKB Rp 22,9 juta dari Rp 556 juta yang diterimanya, dan Gerindra Rp 22,7 juta dari Rp 517 juta yang diterimanya. (ind)
JAKARTA - LSM Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai laporan keuangan yang dibuat 9 partai politik di Indonesia belum sesuai standar laporan keuangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sudaryono Mulai Merangkak ke Posisi Atas di Survei Pilgub Jateng
- Gorengan PDI Perjuangan Mantap, Sudaryono Colek Bambang Pacul
- PPK Harus Konsisten dengan Sumpah
- ASN Punya Hak Politik, tetapi Wajib Bersikap Netral
- Eks Pelatih Timnas AMIN Dapat Restu Gerindra Maju di Pilgub Sulteng, Begini Analisis Pengamat
- Ingat, PPK Harus Kerja Sesuai Aturan