Laporan Keuangan Solid, Bukalapak Mulai 2025 dengan Momentum Kuat

Menurut dia, dengan mengecualikan biaya hukum dan biaya restrukturisasi one-off, beban G&A membaik sebesar enam persen secara QoQ, yang menunjukkan disiplin operasional Bukalapak yang kuat.
Laba bersih tercapai positif menjadi Rp 112 miliar, dibandingkan dengan negatif Rp 955 miliar pada kuartal sebelumnya, didukung oleh peningkatan margin kontribusi, penurunan biaya one-off, dan peningkatan pada nilai investasi kami.
BUKA juga melaporkan posisi kas, setara kas, dan investasi likuid yang solid sebesar Rp 18,8 triliun, memberikan fleksibilitas keuangan yang kuat untuk mendukung berbagai inisiatif dan investasi yang sedang berjalan.
“Kami sangat antusias oleh kinerja kami di kuartal pertama 2025. Peningkatan margin kontribusi, efisiensi operasional, dan kembalinya profitabilitas menunjukkan bahwa transformasi kami mulai membuahkan hasil nyata,” ujar Willix, di Jakarta, Kamis (1/5).
Dia menjelaskan seiring dengan restrukturisasi yang diharapkan rampung pada paruh pertama tahun ini, pihaknya yakin momentum dari 1Q25 akan terus berlanjut.
"Memungkinkan kami untuk mencapai profitabilitas yang berkelanjutan di kuartal-kuartal mendatang," jelas Willix. (mrk/jpnn)
PT BUKALAPAK.COM Tbk (BUKA) telah mengumumkan hasil keuangan tidak diaudit untuk kuartal pertama 2025 (1Q25).
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Ini Upaya Bea Cukai Perkuat Kolaborasi dengan Perusahaan Berstatus AEO di 2 Daerah Ini
- KPK Periksa 3 Bos Perusahaan Swasta untuk Kasus Korupsi & Cuci Uang Andhi Pramono
- MVGX dan BDO di Indonesia Luncurkan Solusi Laporan Keberlanjutan Berbasis AI
- Ahli Hukum Mempekuat Dalil BUKA dalam Sidang PKPU Melawan Harmas
- Peneliti Harapkan Sosok Seperti Ini yang Akan Pimpin PT Telkom
- Produsen Pigura Kanvas di Demak Ini Resmi Kantongi Izin Kawasan Berikat dari Bea Cukai