Larang Lady Gaga, Polri Dinilai jadi Pengayom Ormas

Larang Lady Gaga, Polri Dinilai jadi Pengayom Ormas
Larang Lady Gaga, Polri Dinilai jadi Pengayom Ormas
Ia menegaskan, pelarangan ini merupakan fakta kesekian kali insiden adanya disorientasi Polri karena menuruti maunya ormas tertentu. "Jadi, kapolri harus menjelaskan bagaimana orientasi/politik tupoksinya. Masih sebagai aparatur negara atau aparatur preman berjubah? Kelompok intoleran telah dimenangkan,"  kata Eva.

Dia menambahkan lagi, "(Polri harus) Memertanggungjwbkan tindakan-tindakan yang diskriminatif tersebut, mengapa tunduk pada unlawful dan vigilante group?" tutup Eva. (boy/jpnn)

JAKARTA -- Keputusan Polri melarang konser Lady Gaga, di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta 3 Juni mendatang, terus menuai kritik. Anggota Komisi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News