Lari ke Makanan Sebagai Cara Mengatasi Kebosanan Saat Lockdown? Anda Tak Sendirian
Mona Mattar menambahkan upaya menumbuhkan rasa syukur dan mengakui nilai seseorang atau sesuatu - baik berwujud atau tidak berwujud - sangat penting dalam kehidupan kita.
Menurut dia, orang bisa mempertimbangkan hal-hal yang mereka syukuri setiap hari, seperti masih tersedianya makanan dan minuman.
Cara lain menemukan kegembiraan selama lockdown
May mengaku telah mendengarkan banyak cerita yang mengatakan makan junk food membuat mereka merasa lebih baik.
Hal ini, katanya, terkait dengan perasaan "memberi hadiah diri sendiri" yang tertanam sejak kita masih kanak-kanak.
Selama mengalami masalah gangguan makan, May mengaku selalu berusaha menghentikan dorongan makan dengan menyalurkan energi dan emosinya ke kegiatan lain seperti berjalan kaki.
"Saya suka berjalan kaki dan bisa melakukannya berjam-jam. Ketika kita berolahraga secara tepat, suasana hati dan hormon-hormon yang baik akan meningkat," ujarnya.
Langkah lainnya, katanya, adalah berusaha menemukan bentuk "hadiah" lainnya, seperti menelepon keluarga atau kerabat.
"Menelepon orang yang kita sayangimeski hanya 10 menit sehari, bisa menimbulkan rasa yang sama seperti setelah makan kue," jelasnya.
Seorang ahli gizi di Sydney mengungkap semakin banyaknya orang yang mengalami masalah pola makan berlebihan selama lockdown
- Anda Tidak Ingin Terserang Osteoporosis, Hindari Mengonsumsi 3 Makanan Ini
- Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas
- 3 Makanan Ini Bantu Bikin Suasana Hati Jadi Lebih Baik
- 5 Makanan yang Bikin Wajah Anda Terlihat Awet Muda
- Hilangkan Mata Panda dengan Mengonsumsi 10 Makanan Ini
- Cegah Serangan Kanker Payudara dengan Mengonsumsi 5 Makanan Ini