Las Palmas Sadar Bisa jadi Korban Amukan Real Madrid

Las Palmas Sadar Bisa jadi Korban Amukan Real Madrid
Cristiano Ronaldo. Foto: Chema Rey

jpnn.com, MADRID - Tamu yang akan bertandang ke Stadion Santiago Bernabeu, Senin (6/11) dini hari nanti, Las Palmas, punya peluang menorehkan noda ketiga buat empunya venue, Real Madrid.

Namun winger Las Palmas, Vitolo, malah langsung menepis prediksi tersebut. Menurut Vitolo, Real akan memanfaatkan laga ini sebagai sarana untuk menghapus luka.
''Real akan mengamuk dan menunjukkan kalau mereka tidak dalam situasi krisis,'' kata Vitolo kepada Football Espana. ''Mereka akan melakukan segala upaya untuk mengalahkan kami,'' kata mantan penggawa Sevilla itu.

Kondisi Las Palmas memang lebih kritis. Jika Real menelan dua kekalahan beruntun, tim asuhan Pako Ayestaran itu sudah menelan enam kekalahan beruntun di La Liga. ''Situasi yang kami hadapi memang lebih sulit. Namun, Pako (Pako Ayestaran, pelatih Las Palmas) datang dan membuat perubahan. Dia senang dengan tim yang bermain dengan bola dan kecerdasan,'' ujarnya.

Di kubu tuan rumah, Keylor Navas masih berjuang memulihkan kondisinya. Ini berarti, Kiko Casilla yang kebobolan lima gol dalam dua laga terakhir, tetap berdiri di bawah mistar gawang Real. Nacho juga akan kembali menemani Sergio Ramos di jantung pertahanan. Nacho menjadi pengganti Raphael Varane yang masih dibekap cedera hamstring.

Gareth Bale memang sudah berlatih. Tapi, Zinedine Zidane selaku entrenador Real belum memberikan rekomendasi untuk bermain. 

Padahal, menurut Cristiano Ronaldo, Real saat ini butuh Bale. ''Skuat musim ini tidak jelek, hanya kurang pengalaman dan itu menjadi masalah besar,'' kata pemain yang berjuluk CR7 itu.

''Meski begitu, saya senang karena peringatan untuk kami tidak sampai membuat tim ini berantakan,'' lanjut striker yang baru mencetak satu gol di La Liga musim ini.

Zidane juga menepis anggapan kalau timnya sedang krisis. Menurut dia, timnya tetap bermain sesuai dengan strategi yang diinginkan. Dia juga menolak asumsi yang menyebutkan ada perpecahan di kubu Real.

Real Madrid mencari obat luka, usai kalah dua kali beruntun di La Liga dan di Liga Champions.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News