Laskar PPP Dilempari Petasan, Polri Turun Tangan

Laskar PPP Dilempari Petasan, Polri Turun Tangan
Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz (memegang microphone) saat menghadiri apel Forum Komunikasi Laskar PPP di Yogyakarta, Minggu (17/4). Foto: dokumen JPNN.COm

jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri meluruskan informasi tentang insiden pelemparan bom molotov usai acara  Forum Komunikasi Laskar PPP pimpinan Djan Faridz di Sleman, Yogyakarta, Minggu (17/4). Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto menegaskan, yang dilempar ke massa peserta aksi "Dari Yogya Kita Melawan" bukanlah molotov melainkan petasan atau mercon.

"Itu bukan bom molotov tapi mercon. Kejadian bukan pada saat acara, tapi setelah acara selesai dan peserta akan menuju ke rumah masing-masing," kata Agus kepada JPNN, Senin (18/4).

Kendati demikian Polri tetap mengusut kasus itu. Saat ini, Polri tengah mengumpulkan informasi untuk mengungkap pelaku dan motif pelemparan petasan itu.

"Belum bisa dipastikan siapa pelakunya. Pelakunya masih dikejar dan kami masih mengumpulkan informasi dulu," ujar jenderal polisi berbintang satu ini.

Seperti diketahui,  kegiatan rapat akbar "Dari Yogya Kita Melawan" yang digelar Forum Komunikasi Laskar Partai PPP Yogyakarta di Lapangan Dengung Sleman  dihadiri puluhan ribu massa. Jalanan di berbagai penjuru Yogyakarta pun penuh dengan simpatisan PPP kubu Djan Faridz.

Acara itu juga dihadiri Ketua DPW PPP Yogyakarta Syukri Fadholi. Setelah berakhirnya acara, arak-arakan massa yang hendak pulang tiba-tiba dilempari petasan.

Akibatnya seorang meninggal dunia dan seorang luka berat.  Korban luka berat dibawa ke RS Sardjito Yogyakarta. Korban mengalami luka bakar di punggung.(boy/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News