Layanan E-Channel BTN Kini Makin Mudah dan Diminati Nasabah

Layanan E-Channel BTN Kini Makin Mudah dan Diminati Nasabah
Bank BTN (ilustrasi) Foto: Ricardo/JPNN.com

Dengan adanya pembatasan di masa pandemi ini, BTN juga melakukan open banking, artinya nasabah tidak perlu datang ke bank mereka sudah bisa melakukan transaksi di mana saja.

Haru mengatakan perbankan digital telah lama dianggap sebagai future of banking sehingga diperlukan strategi untuk mampu bersaing dengan banyak pendatang di pasar perbankan yang berorientasi kepada pelanggan (customer) untuk menghadirkan pengalaman pelanggan yang lebih baik.

“Dalam setiap inisiatif digitalisasi diharapkan bank dapat merespons perkembangan layanan digital dengan tetap mengindahkan aspek reliability, availability dan serviceability,’ tuturnya.

Haru memaparkan, ada enam fokus dan strategi yang dilakukan oleh Bank BTN untuk memperkuat layanan digitalnya. Pertama, akuisisi pengguna layanan digital BTN, baik nasabah baru dan nasabah existing serta meningkatkan transaksi dengan meningkatkan aktivitas pemasaran produk digital banking BTN.

Kedua, mengembangkan fitur layanan berbasis kebutuhan personal sehingga kebutuhan akan layanan terkini dapat dinikmati oleh nasabah.

Ketiga, continue to develop features, yaitu akselerasi penambahan fitur dan layanan pembayaran serta layanan pembelian pada semua channel layanan digital.

Keempat, new service innovations, BTN akan membangun sistem layanan baru yang secara langsung dapat meningkatkan pengguna dan transaksi pada channel  layanan digital.

“Kelima, kami akan memperkuat layanan BTN Housing Ecosystem baik layanan bagi pengembang perumahan maupun masyarakat penghuni dari perumahan tersebut (Pra KPR, Realisasi KPR, Pasca KPR) agar selalu terhubung dengan BTN," sebut Haru.

BTN menghadirkan solusi dan kemudahan bagi nasabah untuk bertransaksi sebagai bentuk adaptasi di masa pandemi Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News