Layanan Pendidikan Perempuan Minim Anggaran
Kamis, 22 Desember 2011 – 22:02 WIB
Politikus dari fraksi Partai PKS ini juga mengatakan, kaum perempuan memiliki posisi yang sangat strategis dalam membentuk watak dan perilaku generasi penerus bangsa. Dari tangan perempuan, lanjut dia, sosialisasi nilai-nilai berkarakter bisa ditumbuhkan ke dalam kepribadian dan jati diri anak-anak mereka.
“Apalagi, menurut sensus penduduk 2010, jumlah perempuan mencapai lebih dari 118 juta orang. Jumlah yang sangat besar ini, tentu memerlukan perhatian yang sangat serius dari pemerintah untuk membuat berbagai kebijakan yang berpihak kepada kaum perempuan,” tukasnya.(cha/jpnn)
JAKARTA - Alokasi anggaran yang diperuntukkan bagi pemberdayaan perempuan dalam APBN 2012 dirasa sangat minim. Berdasarkan data Kementerian Pendidikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar