Lazismu Muhammadiyah Siap Menyalurkan Donasi dari Danone Indonesia ke Palestina
Sebelumnya, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Fahrur Rozi alias Gus Fahrur menyampaikan ajakan boikot produk Israel di Indonesia dinilai tidak efektif dalam menghentikan penjajahan kaum Zionis di Gaza, Palestina.
Gerakan tersebut diyakini hanya akan merugikan masyarakat Indonesia dibanding menolong warga Gaza.
"Memberikan donasi bantuan kemanusiaan ke Palestina itu yang paling penting untuk kita lakukan, termasuk juga diplomasi internasional di PBB," kata Gus Fahrur.
Dia menjelaskan menggalang dukungan internasional di PBB perlu dilakukan agar serangan Israel ke masyarakat Palestina bisa segera dihentikan.
NU juga akan berupaya mendukung pemerintah untuk menggalang dukungan internasional di PBB agar hal tersebut dapat terealisasi.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut sejauh ini pun tidak ada produk Israel yang masuk secara langsung ke Indonesia. Dia melanjutkan, kalaupun ada produk Israel yang masuk Indonesia, maka biasanya melewati negara lain.
"Ndak mempan. Apa sih yang kita mesti boikot, Israel? Barangnya juga tidak ada yang masuk, bisa masuk dari negara lain," kata Jusuf Kalla di Jakarta belum lama ini.
Ketua Dewan Masjid Indonesia ini pun mendorong persatuan negara-negara di dunia untuk mendesak Israel menghentikan tindakannya ke Gaza. JK menyebut kekejaman Israel di Gaza haruslah dihentikan atas nama kemanusiaan. (esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Lazismu Muhammadiyah akan mendistribusikan donasi dari Danone Indonesia untuk rakyat Palestina yang sedang membutuhkan bantuan akibat digempur Israel.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad
- Spanyol dan Negara-Negara Eropa Ini Pertimbangkan Mengakui Negara Palestina
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya
- Israel Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
- Israel Serbu Rafah, Amerika Tunda Penjualan Senjata
- 2 WN Pakistan Ditangkap Imigrasi di Blitar, Ini Tujuannya ke Indonesia
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Rafah, Meski Hamas Setujui Gencatan Senjata