Lebaran dan Ramadan Selesai, Ganjar Perintahkan Rapid Test Corona Massal di Jateng

Lebaran dan Ramadan Selesai, Ganjar Perintahkan Rapid Test Corona Massal di Jateng
Ilustrasi tenaga medis melakukan pelaksanaan rapid test corona di Puskesmas. Ilustrasi Foto: AHMAD FACHRY/RADAR DEPOK

Sampai saat ini 35 kabupaten/kota di seluruh Jawa Tengah telah menerima distribusi rapid test.

Ganjar mengatakan pendistribusian rapid test tersebut ditujukan ke dinas kesehatan kabupaten/kota dan rumah sakit rujukan COVID-19.

"Minggu kemarin sudah kami distribusikan beberapa peralatan bahkan ada inisiatif dari daerah melakukan rapid test sendiri," kata Ganjar.

Totalnya sampai saat ini sebanyak 38.111 rapid test telah terbagi dalam dua tahap.

Tahap pertama, jumlah rapid test yang terdistribusi sebanyak 27.011. Untuk dinas kesehatan kabupaten/kota sebanyak 24.641, sementara untuk rumah sakit sejumlah 2.370. Dari jumlah tersebut yang sudah dilakukan pemeriksaaan sebanyak 22.337, yang reaktif terdapat 809 orang, non reaktif ada 21.528.

Sementara untuk tahap kedua, yang distribusikan ke 35 kab/kota sejumlah 11.100. Sampai saat ini sudah dilakukan pemeriksaan sebanyak 3.411. 94 di antaranya reaktif dan 3.317 non reaktif. Saat ini rapid test yang tersisa sebanyak 12.363.

"Sekarang kita tinggal meminta tempat kerumunan di rapid test, selain mereka yang pasti di rapid test seperti pemudik, pekerja migran, di pasar, mall atau berasal dari daerah episentrum COVID-19," kata Ganjar.

Ganjar menjelaskan pelaksanaan rapid test secara massal tersebut sudah sangat mendesak untuk melihat perkembangan pascaramadan dan lebaran kemarin.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melihat tingginya pergerakan masyarakat di bulan ramadan dan lebaran sehingga perlu rapid test corona massal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News