Lebaran Dua Tahun Lalu Ibu dan Kakaknya Menjemput di Bandara, Kini Andrian Hanya Bisa Mengunjungi Makam Mereka

Lebaran Dua Tahun Lalu Ibu dan Kakaknya Menjemput di Bandara, Kini Andrian Hanya Bisa Mengunjungi Makam Mereka
Andrian Wiguna (tengah) bersama istrinya Ade Suwando dan anak mereka Aristo mengunjungi makam ibunya yang meninggal bulan November lalu. (Supplied)

Ini sangat berbeda jauh dengan angka kasus di bulan Februari di tengah puncak gelombang varian Omicron di mana angka kasus satu satu hari bisa mencapai 64.700, yang bahkan melebihi jumlah kasus semasa gelombang Delta tahun 2021.

Hampir 80 persen dari jumlah target populasi 208 juta warga Indonesia sudah mendapatkan dua dosis vaksin.

Riris Andono Ahmad, epidemiolog dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, menggambarkan situasi di Indonesia saat ini seperti "laut yang tenang di antara gelombang."

"Sepanjang virus ini masih menyebar di seluruh dunia, maka kemungkinan munculnya varian baru tetap ada," kata Dr Andono Ahmad.

"Indonesia baru saja mengalami gelombang besar kasus Omicron, yang bahkan lebih buruk dibandingkan Delta dalam jumlah kasus."

"Tingkat vaksinasi dua dosis sudah cukup tinggi, jadi secara keseluruhan sudah terbentuk pertahanan yang cukup bagus untuk beberapa bulan mendatang."

Bagi Andrian Wiguna, perayaan Lebaran tahun ini di Indonesia diwarnai dengan kesedihan, namun juga ada hal yang  melegakan dan menggembirakan baginya karena bisa melihat sendiri bagaimana keadaan tiga keponakannya menjalani kehidupan sehari-hari setelah kehilangan kedua orang tua mereka.

"Saya bisa melihat sendiri keadaan mereka yang cukup baik, lebih baik dari dugaan saya sebelumnya sejak kehilangan orang tua mereka," katanya.

Sebelum pandemi, Andrian Wiguna selalu berusaha pulang ke Indonesia untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga besarnya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News