Lebaran, Pakaian Nabi Muhammad Selalu Merah
Kamis, 30 Mei 2019 – 20:50 WIB
“Seperti toga, pakaian wisuda di zaman sekarang,” tulis O. Hashem, dalam buku Berhaji Mengikuti Jalur Para Nabi. “Bahan dari wol atau linen ini dikelim, dilipat dan dijahit pinggirnya. Namanya burdah.”
Warna burdah Nabi Muhammad, menurut banyak riwayat, bermacam-macam.
Qais bin Sa’d bin Ubadah, Ummu Salamah dan lain-lain mengabarkan, Rasul sering mengenakan baju warna kuning yang dicelup dengan wars dan za’faran.
Atha’ dan lain-lain meriwayatkan, Rasul sering juga memakai burdah warna hijau.
Pada hari-hari raya Idul Fitri, Idul Adha dan hari Jumat, Rasul senantiasa mengenakan burdah berwarna merah.
BERITA TERKAIT
- Komisi VI DPR Apresiasi Kesiapan Pertamina Menghadapi Lebaran 2024
- Asyik, Pemprov Sumsel Hadirkan Program Mudik Gratis untuk Masyarakat, Simak Syaratnya
- Pagar Teras
- Saskara Hadirkan Koleksi Bungong Jeumpa Bertepatan dengan Perayaan Isra Miraj
- Alam Ganjar Sambangi Keraton Surakarta Hadiningrat Untuk Belajar Sejarah
- Sejarah Ponpes Lirboyo yang Menyatakan Dukungan kepada Anies-Muhaimin