Lebaran Sudah dekat, Utang Masih Menumpuk

Lebaran Sudah dekat, Utang Masih Menumpuk
Sudirman, nelayan di Desa Tanjung Pelayar Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar, memperbaiki jaring kepitingnya. Foto: Zalyan S Abdi/RADAR BANJARMASIN

Andai katanya biaya hidup itu bisa ditekan pemerintah, nelayan tidak terlalu kelabakan. Kondisi itu bukan mengada-ngada. Mayoritas rumah nelayan di sana sederhana. Kayu, bahkan ada yang jendela depannya tidak berpenutup. Tidak sedikit rumah yang sebenarnya adalah gubuk.

Edy Rahmat warga yang punya lahan dekat objek wisata pantai di sana mengatakan. Dari dulu kehidupan nelayan tidak berubah. Padahal kekayaan alam melimpah. "Ada yang salah memang. Karena bos ikan yang menjual dengan cara sederhana berkali-kali bisa naik haji," ujarnya.

Dia berharap pemerintah mau serius membantu nelayan. Tidak sulit kata dia. Bisa dengan cara membuat pengolahan ikan. Atau tempat penampungan ikan. "Intinya nelayan itu perlu makan. Mereka terpaksa jual ikan murah. Padahal ikan itu banyak yang ekspor ke luar daerah."(by/ran)


Sudirman, seorang nelayan, berharap bisa menangkap kepiting yang banyak, untuk membayar utang dan merayakan lebaran.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News