Lebaran Sudah dekat, Utang Masih Menumpuk
Andai katanya biaya hidup itu bisa ditekan pemerintah, nelayan tidak terlalu kelabakan. Kondisi itu bukan mengada-ngada. Mayoritas rumah nelayan di sana sederhana. Kayu, bahkan ada yang jendela depannya tidak berpenutup. Tidak sedikit rumah yang sebenarnya adalah gubuk.
Edy Rahmat warga yang punya lahan dekat objek wisata pantai di sana mengatakan. Dari dulu kehidupan nelayan tidak berubah. Padahal kekayaan alam melimpah. "Ada yang salah memang. Karena bos ikan yang menjual dengan cara sederhana berkali-kali bisa naik haji," ujarnya.
Dia berharap pemerintah mau serius membantu nelayan. Tidak sulit kata dia. Bisa dengan cara membuat pengolahan ikan. Atau tempat penampungan ikan. "Intinya nelayan itu perlu makan. Mereka terpaksa jual ikan murah. Padahal ikan itu banyak yang ekspor ke luar daerah."(by/ran)
Sudirman, seorang nelayan, berharap bisa menangkap kepiting yang banyak, untuk membayar utang dan merayakan lebaran.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- PUI Nilai Polri Sukses Mengamankan Arus Mudik Lebaran
- Kombes Aditya Sebut Kriminalitas di Yogyakarta Bisa Ditekan Selama Lebaran
- Dirut Jasa Raharja Ungkap Efektivitas Program Keselamatan & Penanganan Kecelakaan Mudik 2024
- Dirut ASDP Ira Puspadewi Sebut Arus Balik Lancar karena Pemudik Patuh Bertiket
- Keripik Tempe Rohani jadi Oleh-Oleh Khas yang Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI
- Dukcapil DKI Jakarta Akan Mendata Pendatang Baru Selama Satu Bulan ke Depan