Lebaran, Warga Saling Beradu Perangkat Sound System
Dalam festival tersebut, tidak ada syarat dan ketentuan khusus. Prayitno hanya menyiapkan kendaraan trailer dan merakit perangkat sound system ke dalam bak yang sudah dibuka. ’’Butuh empat hari untuk merakit hingga jadi dan siap diadu,’’ ucapnya.
Ajang adu sound system itu juga dinilai sangat positif, terutama bagi pemilik sound system. Mereka bisa bertukar pengalaman. Adanya event tersebut dianggap dapat meningkatkan harga sewa sound system. ’’Warga yang nonton tahu sound yang bagus itu yang bagaimana,’’ ungkap dia.
Untuk mengikuti kegiatan tersebut, pemilik sound system harus merogoh kocek hingga puluhan juta rupiah. Biaya itu dipakai untuk sewa trailer, akomodasi selama perjalanan, dan keperluan bahan bakar minyak. Meski tidak mendapat hadiah uang, piagam, atau trofi, mereka senang dan bangga.
’’Sebetulnya kalau pemkab tanggap, acara ini bisa dikemas dengan bagus dan menjadi daya tarik pariwisata baru di Banyuwangi,’’ tandasnya. (ddy/mas/tia)
BANYUWANGI – Warga Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, punya tradisi unik untuk merayakan datangnya hari kemenangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berkas P21, Dua Tersangka Korupsi di Dinas Perkim Rohul Segera Disidang
- Polda Sumsel Musnahkan 432 Kilogram Mi Kuning Mengandung Formalin
- Afif Nurhidayat: PPPK Memiliki Kontribusi Besar Mendukung Pencapaian Target Pembangunan
- Dinkes Kota Bengkulu Mencatat 42 Kasus HIV Sepanjang 2024
- Dapat Laba Rp 1,1 Triliun, PAM Jaya Bakal Rekrut 2.500 Karyawan Kompeten
- 4 Pelaku Pembalakan Liar Ditangkap Polisi, Perannya Berbeda-beda