Ratusan Anak di Padang Kecanduan “Ngelem”

Ratusan Anak di Padang Kecanduan “Ngelem”
Anak-anak. Ilustrasi Foto: Indopos/dok.JPNN.com

“Lem mudah didapat dan harganya juga murah, namun punya efek kecanduan dan merusak kesehatan serta kejiwaan generasi muda,” tambah wakil wali kota Padang tersebut.

Terpisah, anggota DPRD Padang Budiman menyambut positif usulan Pemko Padang dalam membuat ranperda tentang penyalahgunaan lem, karena dengan angka 500 anak yang terpapar, sudah bisa dikatakan mengkhawatirkan. “Kalau dibiarkan, bakal semakin banyak yang tertular perilaku menghisap lem yang jelas-jelas membahayakan bagi otak dan kejiwaannya,” sebut politikus PKS itu.

Jika pemerintah tidak cepat tanggap, ditegaskan wakil ketua komisi I yang membidangi hukum dan pemerintahan itu, generasi muda Padang bisa hancur. Apalagi kecanduan menghisap lem itu merupakan cikal bakal memasuki dunia narkoba. “Harus dipercepat usulan itu, jangam hanya sebatas wacana, sementara generasi muda kita, semakin banyak yang kecanduan,” tambahnya.

Selain itu, sebut Budiman, semua stakeholder terkait harus waspada dan saling koordinasi untuk memastikan anak kemenakan tidak mendapatkan pengaruh-pengaruh negatif seperti itu.

“Mulai dari orang tua, lingkungan tempat tinggal harus saling menjaga. Jika ada yang tertangkap sedang menghisap, mari laporkan ke penegak hukum agar mereka mendapat efek jera,” imbaunya. (cr17/cr22)


Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang mengatakan lebih dari 490 anak terlibat dalam penyalahgunaan fungsi lem (menghirup lem) di kota Padang, Sumatera Barat.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News