Lebih Akrab dengan Candaan Community Golf

Lebih Akrab dengan Candaan Community Golf
Soebagyo HS (duduk, tengah) dan Yunus Subekti (duduk, kanan) bersama pengurus Candaan. Foto : Dok Candaan

jpnn.com - Komunitas golf yang satu ini memang patut diacungi jempol. Memiliki banyak anggota, bukan lantas membuat terkotak-kotak dalam satu kepentingan. Semuanya berbaur jadi satu demi menciptakan iklim golf yang menyenangkan.

Berdiri sejak 2011 silam, komunitas yang menamakan dirinya Candaan Golf Community itu awalnya hanya beranggotakan 18 orang saja.

”Itu kita nekat dan iseng bikin komunitas. Soalnya hampir setiap pekan ketemu di lapangan,” kata Sekjen Candaan Golf Community Yunus Subekti.

Awalnya, ide pendirian komunitas itu hanya untuk fun saja. Namun, siapa sangka, keisengan tersebut yang justru menarik minat golfer lain untuk ikut serta bergabung. ”Kami sudah pegang komitmen, bahwa komunitas ini pure untuk olahraga dan senang-senang saja. Tidak berafiliasi pada ormas atau parpol tertentu,” jelasnya.

Tak heran, karena teguh memegang prinsip itu, jumlah anggota terus bertambah. Kini, sudah lebih dari 3500 anggota. Menariknya, anggota yang bergabung tak hanya dari Jakarta saja, melainkan juga mencakup Jogja, Semarang, Bali, Surabaya, hingga Makassar.

Untuk mengakomodir keinginan dari seluruh anggota, dibentuklah pengurus-pengurus regional. Jumlahnya saat ini ada 8 region. ”Tidak menutup kemungkinan kalau ada banyak anggota di suatu kota lain, ya kita akan bentuk pengurus region baru,” jelasnya.

Pria yang dulunya aktif di Candaan Jatim itu menambahkan, hampir setiap bulan anggota Candaan pasti bertemu. Sebab, dari region yang ada rutin menggelar turnamen bulanan. ”Jadi, anggota yang mau hadir ya silahkan. Misalnya bulan ini main di region 1, bulan depan bisa jadi region 7 yang menjadi tuan rumah,” katanya.

Latar belakang para anggota komunitas ini cukup beragam. Mulai dari dokter, pengusaha, militer, purnawirawan, teknokrat, akademisi, politisi, hingga PNS. ”Tapi, begitu masuk lapangan, semuanya lebur jadi satu,” jelas dia.

Komunitas golf yang satu ini memang patut diacungi jempol. Memiliki banyak anggota, bukan lantas membuat terkotak-kotak dalam satu kepentingan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News