Lebih Baik Abraham Samad Tak Penuhi Panggilan Polda Sulselbar

jpnn.com - JAKARTA - Kuasa hukum Ketua KPK Abraham Samad, Nursyahbani Katjasungkana menilai surat pemanggilan pemeriksaan dari Polda Sulselbar menyalahi aturan. Karenanya, dia menyarankan agar kliennya tidak hadir dalam pemeriksaan yang dijadwalkan berlangsung tanggal 20 Februari mendatang itu.
"Saya sebagai kuasa hukum menyarankan untuk tidak dulu menghadiri surat panggilan, sebelum ada kejelasan dan memenuhi syarat-syarat sebagai surat panggilan yang benar," kata Nursyabani di Gedung KPK, Selasa (17/2).
Saran tersebut telah disampaikan Nursyahbani saat bertemu dengan Abraham di KPK. Dalam pertemuan itu dia didampingi oleh sejumlah petinggi YLBH.
Mengenai hal yang dianggapnya menyalai aturan, terang Nursyahbani, salah satunya adalah tidak dicantumkannya surat penetapan tersangka.
Selain itu, dalam surat pemanggilan tidak disebutkan waktu terjadinya tindak pidana yang disangkakan kepada Abraham alias tempus delicti.
"Surat panggilan itu lagi-lagi juga tidak ada sprindik-nya (Surat Perintah Penyidikan red)," lanjut Nursjahbani.
Seperti diberitakan, pemeriksaan terhadap Abraham berkaitan dengan kasus dugaan pemalsuan dokumen yang dilakukan pria asal Makassar itu. Dalam kasus ini Abraham telah ditetapkan sebagai tersangka. (dil/jpnn)
JAKARTA - Kuasa hukum Ketua KPK Abraham Samad, Nursyahbani Katjasungkana menilai surat pemanggilan pemeriksaan dari Polda Sulselbar menyalahi aturan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting