Lebih Banyak Pengacara Perempuan di Australia, tetapi Sedikit yang Menempati Posisi Senior

Lebih Banyak Pengacara Perempuan di Australia, tetapi Sedikit yang Menempati Posisi Senior
Pengacara senior Courtney Bowie mendirikan firma hukum khusus untuk klien perempuan. (Supplied: Courtney Bowie )

"Firma hukum saya membuat saya bisa bekerja lebih fleksibel, membangun karir yang memuaskan, dan mengasuh putra saya yang berusia dua tahun."

Sebuah laporan terbaru dari Law Society of New South Wales mengatakan saat ini 53 persen dari 83.643 pengacara di Australia adalah perempuan.

Dan juga untuk pertama kalinya, komposisi pengacara perempuan yang lebih banyak dari pengacara pria terjadi di semua negara bagian di Australia.

Namun, banyak yang berkecimpung di dunia hukum Australia mengatakan masih kurangnya perempuan yang menduduki jabatan senior, dan diperlukan perubahan budaya di dunia hukum sehingga kesetaraan gender bisa betul-betul tercapai.

Pemimpin perempuan masih kurang

Sonja Stewart Direktur Eksekutif Law Society NSW mengatakan meningkatnya jumlah pengacara perempuan menunjukkan betapa pentingnya inisiatif seperti Piagam Pemajuan Perempuan dalam Profesi Hukum.

Piagam itu dibuat untuk mempromosikan strategi guna merekrut dan mempertahankan perempuan yang bekerja di dunia hukum dan mendorong mereka untuk menduduki jabatan senior.

"Piagam itu mencoba mencapai semua itu dengan cara membantu profesi pengacara untuk membangun budaya yang mempromosikan keberagaman dan inklusi, mencegah pelecehan seksual, perudungan, sehingga memberikan dampak positif bagi seluruh pengacara," kata Sonja Stewart.

Sekitar 300 firma hukum sudah ikut menandatangani piagam tersebut namun menurut Courtney Bowie hal tersebut belumlah cukup.

Saat ini perempuan yang berkecimpung di bidang hukum di Australia lebih banyak dibandingkan pria, yaitu sebanyak 53 persen, namun masih sedikit yang menduduki jabatan senior

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News