Lebih dari 80 Persen Ibu di 4 Negara ini Tetap Konsumsi Alkohol Selama Hamil

Lebih dari 80 Persen Ibu di 4 Negara ini Tetap Konsumsi Alkohol Selama Hamil
Ilustrasi. AFP
"Karena kebanyakan wanita yang tetap mengkonsumsi alkohol ketika hamil memiliki pengetahuan yang rendah mengenai dampak kebiasaan mereka terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga meluasnya kebiasaan mengkonsumsi alkohol ketika hamil meski jumlahnya sedikit tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat yang memprihatinkan,"   Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan penggunaan alkohol selama kehamilan dapat merusak janin dan berdampak seumur hidup, meskipun belum ada kepastian tentang seberapa besar dosis alkohol yang berbahaya bagi janin didalam rahim.
Efek terburuk yang terlihat  adalah sindrom alkohol janin, dimana gejalanya dapat mencakup kelainan dibagian wajah dan cacat fisik serta tingkat intelektual bayi yang dilahirkan.   Mengkonsumsi alkohol ketika hamil dapat juga memicu keguguran dan bayi lahir prematur sehingga umumnya ibu hamil disarankan tidak mengkonsumsi alkohol.   Demikian juga pedoman dari Dewan Riset Medis dan Kesehatan Nasional Australia yang menyarankan wanita tidak mengkonsumsi alkohol selama masa kehamilan. (ABC/AFP)

Lebih dari 80 persen perempuan di Australia, Selandia Baru, Inggris dan Irlandia dilaporkan tetap mengkonsumsi alkohol selama tiga bulan pertama


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News