Lebih Dari 91 Ribu Mobil VW di Australia Terkena Dampak Skandal Emisi

Bulan lalu, raksasa Jerman ini mengakui bahwa perangkat lunak yang mengelabui uji emisi telah dipasang di 11 juta kendaraan diesel mereka di seluruh dunia.
Perangkat itu mendeteksi ketika mobil sedang menjalani pengujian dan mengubah mesinnya ke moda rendah emisi.
Perangkat ini mematikan moda tersebut ketika mobil kembali di jalan, yang memungkinkan kendaraan memuntahkan jumlah emisi jauh lebih tinggi dari yang diizinkan.
Kepala VW, Matthias Mueller, mengatakan, penarikan kembali bisa dimulai pada Januari 2016 dan selesai pada akhir 2016.
"Minggu ini, kami mengajukan proposal kami atas solusi teknis kepada Otoritas Transportasi Bermotor Australia," ujarnya kepada harian ‘Frankfurter Allgemeine Zeitung’.
"Jika ini diterima, kami akan memesan alatnya. Jika semua berjalan seperti yang diharapkan, kami dapat memulai perbaikan pada bulan Januari," sambungnya.
Volkswagen Australia mengatakan, lebih dari 91.000 mobil di Australia terkena dampak skandal emisi diesel yang melanda raksasa otomotif ini.Tipe
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan