Ledakan Besar di Banyumas Terkait Terorisme?

Ledakan Besar di Banyumas Terkait Terorisme?
Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu berjalan meninggalkan rumah Sajam, warga Grumbul Leler RT 04 RW 01, Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, seusai melakukan olah TKP, Rabu (15/6/2022). ANTARA/Sumarwoto

Dia pun menegaskan bahwa korban merupakan pembuat bahan petasan dari berbagai bahan kimia untuk diperjualbelikan.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya masih menggali informasi terkait dengan berapa lama korban sudah menjalani aktivitas membuat bahan petasan tersebut.

"Ini masih berproses, kami akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi (untuk mengetahui) dia berapa lama menjualnya. Nanti akan kami sampaikan lebih lanjut," katanya menegaskan.

Polisi telah memeriksa enam orang saksi dari keluarga dan tetangga korban.

Dari kejadian tersebut, kata kapolresta, hingga saat ini belum ada indikasi yang mengarah ke terorisme.

"Kalau dari masyarakat sendiri, korban ini di daerah sini bisa bergaul namun sedikit tertutup," katanya.

Menyinggung mengenai jenis ledakan yang terjadi, dia mengatakan bahwa hal itu termasuk berdaya ledak rendah (low explosive).

"Jenis ledakan low explosive," kata kapolresta.

Satu orang tewas akibat ledakan di Banyumas. Polisi masih melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News