Ledakan di Vihara Singkawang, Polisi Duga Terkait Pilkada

Dia hanya menjawab, semua faktor bisa menjadi penyebab ledakan itu, termasuk atmosfer pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Apapun terjadi kami anggap ini serius. Apalagi pilkada kan. Belum bisa dilihat apakah ini aksi terorisme. Kami juga ambil keterangan saksi dan koordinasi dengan pihak terkait," tambah dia lagi.
Namun demikian, Sandi memaparkan bahwa sejauh ini belum ada keterangan saksi yang mengarah kepada pelaku.
"Belum karena saksi di sebelah gang yang keadaannya gelap. Penjaga langsung keluar dan memadamkan. Jadi tidak ada yang sempat melihat pelaku. Tapi diduga pelaku pakai sepeda motor," terang Sandi.
Terlepas dari itu, dia menyampaikan bahwa tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat pascaledakan di vihara itu.
Masyarakat bahkan melakukan aktivitas seperti hari biasanya.
"Semua kondusif dan normal. Masyarakat juga tidak terpengaruh kejadian ini. Vihara pagi tadi, jemaah sudah ibadah seperti biasa. Kami juga minta pengamanan Pam Swakarsa. Semua objek vital, tempat ibadah, masjid juga diawasi. Kami juga patroli garnisun bersama TNI," tandas dia. (Mg4/jpnn)
SINGKAWANG - Masyarakat Singkawang digegerkan dengan ledakan bom diduga molotov di Vihara Darma, Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (14/11) sekitar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Pemilik Klinik GSC Bantah Lakukan Perusakan & Intimidasi kepada Karyawan BD