Lee Dihantui Superman Syndrome

Lee Dihantui Superman Syndrome
Lee Dihantui Superman Syndrome
SEOUL - Perayaan setahun naiknya Lee Myung-bak ke kursi Korsel 1 dijadikan momentum evaluasi karakter kepemimpinan mantan CEO Hyundai itu. Sejumlah kalangan mulai menyangsikan julukannya sebagai The Bulldozer, predikat yang diberikan berkat sukses perjalanan hidupnya yang dia retas dari bawah, sebagai pembersih jalan hingga menjadi CEO Hyundai pada usia 35 tahun.

''Lee Myung-bak sedang dihantui Superman syndrome,'' ujar Choi Jin, direktur salah satu lembaga think tank Institute of Presidential Leadership. ''Sebagai CEO perusahaan, dia mengalami puncak kesuksesan. Namun, sebagai CEO negara ini, dia gagal total,'' kritiknya, seperti dilaporkan Associated Press kemarin.

Harapan masyarakat sangat tinggi saat dia terpilih sebagai presiden pada Pemilu 2007. Setahun menjabat, Lee berupaya keras memperbaiki perekonomian yang diterpa dampak krisis finansial global dan panasnya hubungan dengan Korut. Dia menjadi sasaran kemarahan karena cara kepemimpinannya. Bahkan, survei terbaru menyebutkan, hanya sepertiga warga Korsel yang puas dengan kinerja Lee.

Pada perayaan setahun kepemimpinannya, Lee dilaporkan mengenakan dasi warna biru hijau yang dipakai setahun lalu saat memenangkan pemilu. Perayaan setahun kepemimpinannya secara khidmat di kantornya menunjukkan bahwa dia ingin segera memperbaiki masalah yang sedang dihadapi dan bersiap menghadapi masa depan.

SEOUL - Perayaan setahun naiknya Lee Myung-bak ke kursi Korsel 1 dijadikan momentum evaluasi karakter kepemimpinan mantan CEO Hyundai itu. Sejumlah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News