Lega Karena RSBI Mendominasi
Sabtu, 26 Mei 2012 – 07:06 WIB
Mendikbud Muhammad Nuh menuturkan, dari hasil unas 2012 ini secara nyata kondisi sekolah berlabel RSBI memang lebih bagus. Kondisi ini sekaligus bisa dijadikan untuk pembanding perdebatan tentang kondisi RSBI yang dianggap sebagian pihak jalan ditempat.
"Tidak bisa dipungkiri jika ada sekolah RSBI yang berkualitas," kata dia. Untuk itu, dia berharap kondisi atau kualitas sekolah RSBI tidak bisa dipukul rata. Memang sampai saat ini dari seluruh RSBI yang ada di Indonesia tidak bisa naik tingkat menjadi Sekolah Berstandar Internasional (SBI). Tapi kondisi ini bukan berarti kualitas siswa yang belajar di RSBI bisa dibilang pas-pasan.
Nuh menuturkan, pihaknya tetap akan terus mengevaluasi RSBI. Target untuk meningkatkan status RSBI menjadi SBI terus akan dipersiapkan. Diantaranya adalah menggenjot kualifikasi guru-guru di RSBI. Seperti diketahui, ada batasan tertentu jumlah guru di RSBI yang harus tamat S2.
Di tengah keberhasilan RSBI mendominasi perolehan unas 2012 ini, Nuh kembali mengingatkan ketentuan pembiayaan di RSBI. Dia mengatakan, setiap RSBI wajib mengalokasikan 20 persen kursi siswa barunya untuk siswa dari keluarga miskin.
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dibuat lega dengan prestasi yang diraih SMA-SMA RSBI (rintisan sekolah berstandar internasional)
BERITA TERKAIT
- UKT Mahal di PTN Konvensional, Universitas Terbuka Jadi Solusinya, Dijamin Tak Naik
- Harbuknas 2024: Kemendikbudristek Luncurkan Sastra Masuk Kurikulum
- Delegasi Universitas Trisakti Raih Special Award dalam Kompetisi WYIE
- Pegadaian Berkomitmen Menerapkan TPB/SDGs 4 Tentang Pendidikan Berkualitas
- Sinergi Atma Jaya-Perhumas Jadikan Komunikasi Tetap Relevan dalam Keilmuan dan Praksis
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas