Lega tak Jumpa Tim Samba

Lega tak Jumpa Tim Samba
Pablo Zabaleta. Foto: Getty Images

jpnn.com - KEGAGALAN Brasil melangkah ke final justru merupakan keuntungan bagi Argentina.  Pendapat ini disampaikan full back kanan Argentina, Pablo Sabaleta. Menurutnya, tim Tango-julukan timnas Argentina bakal lebih sulit menghadapi Brasil di final, karena mereka harus menghadapi tekanan dari suporter tuan rumah.  Tanpa harus menghadapi suporter Brasil, dia dan rekan-rekannya akan bermain lebih lepas di partai final.  

"Menjadi lebih spesial bagi kami bermain di negara ini (Brasil, Red)," ujar Zabaleta sebagaimana dikutip Scottish Daily Record.  Absennya Brasil di final sekaligus membuka arus ribuan suporter Tango untuk berbondong-bondong menyaksikan partai final.  

Meski demikian, Zabaleta tetap merasa publik tuan rumah masih memusuhi mereka.  Maklum, Argentina dan Brasil memang sudah lama terlibat rivalitas dalam urusan sepak bola.

"Terkadang jika semua orang melawan Anda, kekuatan yang Anda miliki akan bertambah," terangnya.

Hal tersebut sudah ditunjukkan skuat Argentina saat melawan Belanda di semifinal lalu.   Saat itu, fans lokal lebih berpihak kepada Belanda.  

Zabaleta juga terharu dengan pengorbanan pendukung Tango untuk menyaksikan tim kesayangannya di final.

"Anda bisa membayangkan, bahwa masyarakat Argentina rela menjual mobil mereka hanya untuk berada di sini bersama kami, walaupun akhirnya tidak mendapat tiket," papar bek Manchester City itu.

"Kami mencintai sepak bola, dan yang kami juga tahu akan menjadi lebih istimewa jika kami memenangkan Piala Dunia ini," tegasnya.

KEGAGALAN Brasil melangkah ke final justru merupakan keuntungan bagi Argentina.  Pendapat ini disampaikan full back kanan Argentina, Pablo Sabaleta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News