Leher Ditempelin Parang, Pelajar Pasrah Motor Dirampas

Leher Ditempelin Parang, Pelajar Pasrah Motor Dirampas
Ilustrasi. Foto: Dokumen JPNN

jpnn.com - BATAM - Geng motor kambuh lagi. Korbannya, Muhammad Danil Apriansyah, 15, dan Erwin Randika, 16, yang menjadi korban perampokan di depan Perumahan Regata, Batamcenter, Batam, Kepri, Senin (18/4) malam. Leher mereka ditodong parang dan motornya Yamaha Mio dibawa kabur pelaku.

Di Mapolsek Bengkong, Erwin mengaku, peristiwa tersebut terjadi pada saat ia dan temannya Danil hendak mengunjungi saudaranya yang sedang berada di Alun-alun Engku Putri, Batamcenter. Namun baru sampai di Regata mereka dicegat lima motor. Pelaku berjumlah 11 orang yang diduga geng motor ini, meminta korban menyerahkan motornya.

”Kalian berhenti gak. Mau kasih motor atau nyawa melayang,” ucap Erwin menirukan ucapan pelaku seperti dikutip dari  Batam Pos (Jawa Pos Group), Rabu.

Lantaran takut, Danil yang tengah itu mengendarai motor berhenti. Belum sempat mematikan kunci kontak, pelaku lain langsung menodongkan parang ke bagian lehernya. Bahkan kuatnya todongan itu membuat leher Danil terluka.

”Jangan macam-macam kalian,” lanjut korban menirukan ucapan pelaku.

Erwin mengaku tak bisa berbuat banyak, lantaran para pelaku membawa senjata tajam seperti parang, pisau, dan balok. Dalam situasi panik dan ketakutan, keduanya akhirnya menyerahkan sepeda motor miliknya. Sesaat setelah kejadian, korban kemudian melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Bengkong.

”Malamnya kami bersama ayah Danil langsung buat laporan. Hari ini (Selasa, 19/4, red) dipanggil lagi sama polisi,” katanya.

Saat ditanya tentang ciri-ciri pelaku, siswa SMK ini, mengaku tidak tahu karena saat kejadian para pelaku menggunakan penutup wajah.
”Tidak lihat wajahnya, mereka pakai slayer. Tapi lihat dari tubuhnya, mereka masih seumuran kami lah,” ucap Erwin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News