Lelaki Penyuka Wong Lanang Bertambah, Ada PNS Pula

Lelaki Penyuka Wong Lanang Bertambah, Ada PNS Pula
Ilustrasi gay atau lelaki penyuka sesama jenis.

jpnn.com, TEGAL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal pada awal pekan ini merilis data Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Dari data yang dihimpun sejak 2008 itu, jumlah laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki (LSL) terus bertambah.

Laman radartegal.com mengabarkan, jumlah LSL di Kota Tegal yang terdata hingga kini mencapai 59 orang. Mereka berasal dari beragam profesi, seperti pegawai negeri, pegawai swasta, wiraswasta, olahragawan, mahasiswa, pelajar, dan lainnya.

Salah seorang LSL yang bersedia diwawancarai mengaku berubah menjadi penyuka sejenis sekitar enam tahun silam saat merantau di Jakarta. “Karena ayah saya sudah meninggal dan memiliki kakak cowok yang tidak dekat sama sekali, saya membutuhkan seorang pria yang perhatian,” katanya dalam Workshop Konseling dan Testing HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS) di Kota Tegal, Senin lalu (2/7).

Di Jakarta, LSL itu bertemu dengan seorang pria yang membuatnya nyaman hingga hubungannya sangat dekat. Hubungan itu pula yang mengantar LSL itu mengidap HIV pada 2017.

Setelah divonis mengidap HIV, dia mulai menyadari bahwa menjadi LSL adalah perbuatan yang harus ditinggalkan. Di samping itu, dia sebenarnya menyukai perempuan, dan pernah berencana untuk menikahinya.

“Itu menjadi pelajaran banget. Saya ingin menjadi orang yang benar, dan tetap ingin menikah dengan perempuan,” ungkap LSL berusia 28 tahun itu.

Ada beberapa alasan lainnya yang membuat seseorang menjadi LSL. Di antaranya karena kebutuhan hidup.

Misalnya, ada salah seorang LSL peserta workshop yang masih berstatus pelajar SMP. Ternyata, bocah belia itu mengaku menjadi LSL karena awalnya tergiur diberi uang.

Ada beberapa alasan lain sehingga seorang lelaku menjadi penyuka sesama jenis. Di antaranya karena kebutuhan hidup.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News