Polisi Pose di Depan Jenazah Begal

Lemkapi: Kapolda Lampung Perlu Segera Minta Maaf

Lemkapi: Kapolda Lampung Perlu Segera Minta Maaf
Pose para anggota polisi yang menjadi viral. Foto: instagram via pojok satu

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Kepolisian (Lemkapi) Edi Hasibuan menganggap Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung Irjen Pol Sudjarno perlu segera meminta maaf kepada masyarakat, terkait beredarnya foto anggota Polri di depan jenazah yang diduga begal.

"Foto itu akan membuat keluarga begal sakit hati dan sebaiknya Kapolda Lampung minta maaf kepada keluarga (oknum yang diduga,red) begal," ujar Edi di Jakarta, Kamis (6/4).

Menurut Edi, foto yang memperlihatkan polisi mejeng di hadapan jenazah akan menurunkan citra kepolisian sebagai pelayan masyarakat yang humanis.

"Sebagai dampak viral medsos ini, bisa memberikan gambaran kepada masyarakat masih ada polisi yang seram, brutal dan arogan. Saat ini masyarakat mengidolakan polisi humanis, penolong, pengayom dan pelindung masyarakat," ucap Edi.

Sementara itu terkait rencana kunjungan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian ke Lampung, Jumat (7/4) besok, Edi mengapresiasinya. Mantan komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) berharap, jika ada kesalahan prosedur serta pelanggaran kode etik dan disiplin yang dilakukan oknum anggota yang bersangkutan, diberikan tindakan tegas.

"Kami harapkan tidak ada lagi kasus serupa pada masa mendatang dan ini menjadi pembelajaran kepada anggota Polri," tutur Edi.

Sebelumnya, beredar foto yang diduga anggota kepolisian Polresta Bandar Lampung berpose di depan lima mayat begal. Foto ini menjadi viral di media sosial. Diduga kelima jenazah merupakan begal motor yang berasal dari daerah Lampung Timur. (gir/jpnn)


Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Kepolisian (Lemkapi) Edi Hasibuan menganggap Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung Irjen Pol Sudjarno perlu


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News