Lemsaneg: Pejabat Tak Mau Pakai Telepon Aman
Sabtu, 23 November 2013 – 06:08 WIB
"Jumlah itu belum termasuk yang dikeluarkan di tiap semester karena indeks prestasi kumulatifnya tidak memenuhi ketentuan yang ditetapkan," terangnya.
Selain menanggulangi penyadapan suara, teks, gambar, dan video, Lemsaneg juga memperkuat kunci-kunci enkripsi dalam pengiriman data. Bisa saja pesan yang sudah dienkripsi tersebut disadap, namun butuh waktu minimal 3 bulan untuk memecahkan kodenya.
Ketika itu, informasi tersebut mungkin sudah tidak penting lagi. Sementara, pada saat yang sama, Lemsaneg sudah mengganti kunci enkripsi sehingga kembali tidak bisa dipecahkan dengan kunci kode yang sudah diketahui lawan. (noe)
JAKARTA-Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) mengaku telah membagikan pesawat telepon yang telah dilengkapi dengan enkripsi untuk komunikasi dinas pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Husnu Ibrahim Gagas Percepatan Industri Perikanan Nasional di Kongres PMII XXI
- Hattrick Bupati Bandung Barat Terjerat Kasus Korupsi, Bey Machmudin Ingatkan Hal Ini
- Festival Ciliwung, Menteri LHK Siti Nurbaya: Masih Perlu Tindakan Pengendalian
- Maju Pemilihan Ketum PMII, Adlin Pandjaitan Bawa Visi tentang Arah Baru
- Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati Ternyata Sempat Sembunyi di Lokasi Ini
- Lemkapi Nilai Pernyataan Mahfud Menyesatkan soal Kapolri Enggan Seforum dengan Jaksa Agung