Lepas 21 Ribu Mahasiswa Kampus Mengajar, Nadiem Makarim: Serap Ilmu Guru

Lepas 21 Ribu Mahasiswa Kampus Mengajar, Nadiem Makarim: Serap Ilmu Guru
Mendikbudristek Nadiem Makarim melepas 21 ribu mahasiswa peserta program Kampus Mengajar. Foto Humas Diktiristek Kemendikbudristek

Pada angkatan pertama hingga angkatan kelima, Program Kampus Mengajar telah mengirim lebih dari 91 ribu peserta mahasiswa untuk bertugas di lebih dari 21 ribu sekolah sasaran pada jenjang SD dan SMP.

Pada angkatan keenam, program ini memperluas jangkauan sekolah sasaran dengan menambahkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Sebelum melepas peserta Kampus Mengajar yang akan memulai penugasan pada pekan mendatang, Nadiem menyampaikan harapannya agar para mahasiswa memiliki semangat yang jauh lebih besar untuk memanfaatkan kesempatan yang berharga ini dengan sebaik mungkin.

“Ambil pelajaran sebanyak-banyaknya dari ibu dan bapak guru serta kepala sekolah yang sudah berpengalaman dalam mengajar dan menjadi pemimpin," ucapnya.

Nadiem juga mengimbau agar para mahasiswa jangan ragu untuk berbagi pengetahuan yang dimiliki kepada pelajar di sekolah sasaran masing-masing. Sebab, transfer ilmu dan pengalaman adalah kunci dari keberlanjutan Merdeka Belajar.

Sebagai program yang berorientasi pada peningkatan kompetensi literasi dan numerasi peserta didik, Kampus Mengajar menjadi bagian penting dari upaya Kemendikbudristek melakukan pemulihan dan transformasi pembelajaran terutama pasca pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa tahun ke belakang.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Iwan Syahril mengatakan sejak diluncurkan pertama kali oleh Kemendikbudristek pada 2020, program ini memegang peranan penting dalam membantu pemerintah melaksanakan upaya pemulihan dan transformasi pembelajaran pascapandemi, khususnya di satuan pendidikan dasar yang menjadi sekolah sasaran. (esy/jpnn)

Mendikbudristek Nadiem Makarim melepas 21 ribu mahasiswa Kampus Mengajar dan meminta para peserta menyerap ilmu guru. Begini kalimatnya.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News