'Lepas Baju Kalian!'...Polisi Emosi, Mahasiswa Kena Bogem

'Lepas Baju Kalian!'...Polisi Emosi, Mahasiswa Kena Bogem
Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - CIREBON - Baku hantam antara polisi dan mahasiswa tak bisa dihindari saat massa yang tergabung dalam Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) Cirebon, berunjuk rasa di halaman Gedung DPRD Kota Cirebon, Senin (7/12).

Suasana mulai memanas saat salah seorang polisi memaksa dan menyuruh petugas kebersihan DPRD untuk mematikan api bakar-bakaran ban. Kericuhan pun tak bisa terbendung, setelah salah satu pengunjuk rasa mengeluarkan kata-kata ‘lepas baju kalian’ kepada pasukan keamanan polisi.

Tak ayal, polisi yang tidak bisa menahan emosi atas provokasi mahasiswa tersebut langsung menggeruduk pendemo dan melancarkan pukulan satu per satu. Dalam aksi tersebut, dua orang pendemo mengalami luka serius di bagian hidung lantaran dilempar Toa dan kena bogem oleh petugas kepolisian. 

Saat terjadi kericuhan dan baku hantam, salah satu petugas kepolisian bernama M Budiman melarang Radar Cirebon mengambil gambar insiden tersebut. Dua mahasiwa yang mengalami luka serius tersebut dilarikan ke rumah sakit pelabuhan untuk mendapatkan perawatan dengan menggunakan mobil polisi. 

Usai bentrok, beberapa petugas keamanan di DPRD Kota Cirebon tengah dimintai keterangan perihal kronologis kejadian yang sebenarnya oleh pihak kepolisian. "Iya tim identifikasi lagi olah TKP di lokasi," kata salah seorang petugas Satpol PP Kota Cirebon yang berjaga di gedung DPRD Kota Cirebon.

Aksi mahasiswa FPPI tersebut menuntut pemerintah Kota Cirebon segera menutup oprasional bongkar muat batu bara. "Kami meminta tindakan tegas pemerintah jangan cuma rekomendasi saja," sebut salah seorang orator, Bontot. (sem/adk/jpnn)


CIREBON - Baku hantam antara polisi dan mahasiswa tak bisa dihindari saat massa yang tergabung dalam Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) Cirebon,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News