Lepas dari Pelukan Ayah, Ibu - Anak Tewas Terseret Arus

Lepas dari Pelukan Ayah, Ibu - Anak Tewas Terseret Arus
Ilustrasi POlice line. Foto: AFP

"Tiba-tiba, entah dari mana, air masuk ke rumah. Tiba-tiba sudah ada arus kencang," tuturnya berkaca-kaca.

Saat itu si kecil Dzia berada di ruang tengah bersama ibunya. Bandang yang datang secepat kilat menyeret tubuh kecil Dzia setelah menghantam dinding rumah.

"Istri saya langsung mengejar Dzia. Saya langsung megang dan ikut terseret," ungkapnya meneteskan air mata.

Hamid sekeluarga terseret derasnya arus air. Mereka terbawa keluar rumah, menabrak apa pun di hadapan mereka.

Akhirnya, Hamid mampu menggenggam suatu benda sebagai pegangan.

Anita, sang istri, juga berusaha menyelamatkan Dzia. Saat gelombang bandang bergulung, dia memberanikan diri untuk menarik putrinya.

Hamid yang terus ditekan derasnya air berusaha membantu sang istri. Nahas, kuatnya arus memisahkan mereka dari pelukan Hamid.

"Dzia dan istri ke kiri, saya berguling ke kanan," ucapnya.

Hujan lebat sepanjang siang kemarin membuat tembok pembatas sungai Cikoat, Bogor yang penuh sampah jebol.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News