Lepas dari Pelukan Ayah, Ibu - Anak Tewas Terseret Arus
Kejadian itu hanya berlangsung beberapa menit. Setelah bandang mereda, dia berlari mencari istri dan anaknya. Begitu juga sejumlah warga yang mengetahui bencana yang menimpa tetangga mereka.
Warga menemukan Anita sekitar 20 meter dari rumahnya.
Sementara itu, Dzia ditemukan sekitar 500 meter dari rumahnya dan tersangkut beton gorong-gorong. Keduanya ditemukan tak bernyawa.
Hamid bersama warga kemudian membawa jenazah Anita dan Dzia ke Rumah Sakit Islam (RSI) Kota Bogor.
"Bangun sayang. Bangun nak, ini Ayah," ujar Hamid lirih saat menggendong jenazah Dzia.
Suasana bertambah haru saat putra Hamid, Dzahwan Armidio, 6, datang dan langsung mengoyang-goyangkan tubuh ibunya yang terbujur kaku.
Dzahwan selamat karena saat kejadian sedang tak berada di rumah.
"Ibu..ibu," teriak Dzahwan. Tetangga dan ayahnya berusaha menenangkan bocah lelaki tersebut.
Hujan lebat sepanjang siang kemarin membuat tembok pembatas sungai Cikoat, Bogor yang penuh sampah jebol.
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir
- Pemprov Kaltim Kirim Bantuan 6.400 Paket Sembako ke Mahakam Ulu
- Ratusan Rumah di OKU Selatan Sumsel Dilanda Banjir
- Gerak Cepat, BRI Peduli Salurkan Bantuan Tanggap Bencana Banjir di Sumatra Barat
- Tim BTB Diterjunkan untuk Membantu Korban Banjir di OKU