Lestari Moerdijat: Antisipasi Pasar Gelap Vaksin Covid-19 dengan Sistem Kewaspadaan Tepat

Lestari Moerdijat: Antisipasi Pasar Gelap Vaksin Covid-19 dengan Sistem Kewaspadaan Tepat
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. Foto: Humas MPR RI

Rerie berharap pengadaan vaksin gotong-royong yang dilakukan pihak swasta benar-benar mewaspadai maraknya vaksin Covid-19 di pasar gelap.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu juga berharap jangan sampai vaksin dari pasar gelap ini masuk ke wilayah Indonesia. Pasalnya, dia menegaskan, bila aspek keamanan vaksin tidak terjamin, upaya vaksinasi yang dilakukan akan berisiko tinggi terhadap masyarakat.

Selain itu, lanjut Rerie, pasokan vaksin dengan merek berbeda juga harus diikuti penjelasan yang transparan terkait vaksin Covid-19 tersebut, agar masyarakat tidak ragu untuk menjalani program vaksinasi nasional.

Seperti diberitakan di sejumlah media, pada Senin (8/3) Indonesia mendapat pasokan vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca sebanyak 1.11 juta dosis vaksin dengan total berat 4,1 ton.

AstraZeneca merupakan merek vaksin Covid-19 kedua yang tiba di Indonesia setelah vaksin produksi Sinovac, yang saat ini sudah didistribusikan ke masyarakat.

Rerie mengatakan, informasi yang transparan antara lain seperti efek samping dan bahan baku produksi vaksin AstraZeneca harus konsisten disosialisasikan kepada masyarakat luas oleh para pemangku kepentingan untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19 nasional. (*/jpnn)

 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mewanti-wanti kedatangan vaksin dengan merek berbeda maupun maraknya pasar gelap vaksin Covid-19 agar diantsipasi dengan langkah yang tepat.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News