Lestari Moerdijat Beber Kunci Sukseskan PTM di Masa Pandemi

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyampaikan, pembelajaran tatap muka (PTM) di masa pandemi menuntut kerja sama yang baik antara guru dan pengelola sekolah dengan orang tua murid.
Misalnya di kawasan sekolah, kata Lestari, para guru dan pengelola sekolah menjadi penanggung jawab pelaksanaan belajar mengajar dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Namun, di rumah, dalam perjalanan berangkat dan pulang sekolah keselamatan siswa sepenuhnya menjadi tanggung jawab orang tua murid," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/8).
Pada Senin (30/8) sejumlah 610 sekolah di DKI Jakarta melaksanakan PTM dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Menurut Lestari, dalam pelaksanaan PTM di masa pandemi Covid-19 ini perlu dipikirkan langkah yang tepat untuk memastikan keamanan siswa saat berangkat dan pulang sekolah.
Selain itu, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, keterbukaan setiap keluarga terhadap guru dan pengelola sekolah juga harus ditingkatkan.
Rerie mencontohkan, jika ada anggota keluarga yang terpapar Covid-19 bisa segera diinformasikan kepada guru, agar siswa yang berstatus kontak erat dari keluarga yang terpapar Covid-19 tersebut tidak perlu berangkat ke sekolah.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menekankan, komunikasi yang baik antara orang tua dan guru bisa juga dimanfaatkan untuk memperluas cakupan vaksinasi Covid-19.
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat berpendapat perlu kerjasama yang baik semua pihak untuk mensukseskan pembelajaran tatap muka (PTM) di masa pandemi.
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- PTM Capai 73%, Workshop FIA & GAPMMI Bedah Strategi untuk Hadapi Tantangan Kesehatan
- Soal Usulan Pemakzulan Gibran, Bung Komar Dorong MPR Bikin Tim Kajian