Letjen TNI Nyoman Cantiasa: Saya Minta Kalian Bertanggung Jawab & Segera Menyerahkan Diri

Letjen TNI Nyoman Cantiasa: Saya Minta Kalian Bertanggung Jawab & Segera Menyerahkan Diri
Wajah sejumlah anggota KNPB Maybrat penyerang Posramil Kisor yang masuk DPO. Foto ANTARA/HO-Bidang Humas Polda Papua Barat.

jpnn.com, MANOKWARI - Aparat gabungan TNI dan Polri masih memburu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua Barat yang menyerang Posramil Kisor kabupaten Maybrat.

Dari total 21 DPO penyerang Posramil Kisor Maybrat, delapan di antaranya sudah ditangkap.

"Dari delapan DPO yang sudah ditangkap, tujuh di antaranya sedang menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri Makassar Sulsel, sementara satu DPO atas nama Melkias Ky baru saja tertangkap pada 30 Januari 2022 dan masih menjalani masa penahanan polisi," ujar Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi di Maokwari, Kamis.

Dia juga mengimbau kepada 17 DPO yang masih berada di tempat persembunyian di manapun berada agar segera menyerahkan diri.

"Kami juga harap bantuan masyarakat untuk melapor jika mengetahui keberadaan dari para DPO tersebut di wilayah Papua Barat ini," katanya.

Panglima Kodam XVIII/ Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema mengajak semua pihak di teritori Papua Barat saling menopang dalam kasih persaudaraan untuk mendukung program-program pembangunan di daerah itu.

Menurut dia, apapun persoalan yang terjadi di teritori Papua Barat dipastikan ada solusi, bila pendekatan penyelesaiannya dengan kasih persaudaraan dalam satu tujuan pembangunan.

"Papua Barat ini rumah kita, tempat kita bersama. Segala sesuatu yang menjadi problematik di sini, mari kita saling menyempurnakan untuk satu tujuan, yaitu berbangsa dan bernegara dalam NKRI," ujar Gabriel Lema.

Pangkogabwilhan III Letjen TNI Nyoman Cantiasa meminta DPO di wilayah Maybrat yang sudah ditetapkan sebagai DPO agar menyerahkan diri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News