Lettu Yudho Pramono, Kopilot Fokker Nahas yang Putra Pangdam
Penggemar Komik yang Rajin Pajang Foto di Friendster
Selasa, 07 April 2009 – 06:44 WIB
Kemarin Menteri Dalam Negeri Mardiyanto memang menggelar rapat akhir persiapan pemilu. Seluruh gubernur didampingi Kapolda dan Pangdam masing-masing bertatap muka melalui layar telekonferensi di ruang pusat pengendalian krisis di lantai V Mabes Polri. Aceh memang menjadi perhatian khusus. Selain karena faktor ada partai lokal, beberapa wilayah di sana masih rawan tindak kriminalitas.
Menurut Dudi, Soenarko berangkat ke Jakarta menggunakan pesawat Garuda GA 147. "Beliau berpesan agar kami mengirim doa buat Mas Yudho," katanya. Pangdam, kata Dudi, tetap tegar meski sangat sedih. "Beliau merupakan panglima panutan yang paham risiko setiap prajurit," tambahnya.
Dalam situs pertemanan friendster milik Yudho, prajurit kelahiran 14 September 1982 itu merupakan pribadi yang sangat ramah. Tercatat ada 988 orang yang menjadi temannya. "Nothing special about me. Just figure out by yourself by becoming my friends" tulisnya dalam situs itu.
Yudho suka membaca komik. "Aku suka kungfu boy, twins, dan legenda naga," tulis Yudho. Dia baru menikah sekitar setahun lalu dan dikaruniai satu putra yang masih berusia enam bulan.
Salah seorang korban tewas dalam tragedi jatuhnya pesawat Fokker milik TNI-AU adalah Lettu Yudho Pramono. Dia adalah putra Pangdam Iskandar Muda
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor