Lewat Bimtek Program CSA Kementan, Petani Konawe Siap Hadapi El Nino

Lewat Bimtek Program CSA Kementan, Petani Konawe Siap Hadapi El Nino
Kabupaten Konawe sebagai penerima manfaat SIMURP melaksanakan Bimtek Program CSA mendukung Program Genta Organik dan menghadapi El Nino di 29 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) beserta jajarannya terus menggencarkan program-program utamanya untuk menghadapi fenomena El Nino.

Salah satunya melalui pelatihan-pelatihan untuk petani dan penyuluh yang diinisiasi oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP).

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam arahannya meminta pelatihan-pelatihan dapat dilakukan serentak di seluruh Indonesia serta membentuk gugus tugas El Nino dan melakukan mitigasi adaptasi.

"Pelatihan-pelatihan petani dan PPL ini harus terorganisir dengan baik sehingga seluruh insan pertanian memiliki kemampuan mengantisipasi berbagai tantangan yang muncul akibat El Nino," ujar Mentan Syahrul.

Mentan Syahrul mengatakan pelatihan adalah langkah yang tepat dalam memberikan pemahaman El Nino secara konkrit dan menyeluruh.

Dengan begitu, kata dia, petani dan penyuluh dapat menumbuhkan kepekaan serta sense of krisis dalam menghadapi semua persoalan.

Mentan juga minta agar jajaran di BPPSDMP mampu memanfaatkan jaringan Kostratani di berbagai level untuk mengaktualisasikan penerapan hasil pelatihan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan El Nino adalah suatu fenomena alam sebagai dampak dari climate change, selain itu juga ada La Nina dan serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang harus disikapi bersama-sama.

Kabupaten Konawe sebagai penerima manfaat SIMURP melaksanakan Bimtek Program CSA mendukung Program Genta Organik dan menghadapi El Nino.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News