Lewat CGTS, Bea Cukai Edukasi Siswa Hang Tuah 2 Sidoarjo Tentang Seputar Kepabeanan
Hatta menyebutkan berdasakan riset Kredivo dan Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan bahwa konsumen dengan usia 18-25 tahun mencapai 23 persen atau menduduki tempat kedua tertinggi setelah usia 26-35 tahun yang melakukan transaksi belanja online pada 2021.
“Maraknya remaja yang melakukan transaksi belanja online perlu diimbangi dengan literasi keuangan untuk mencegah penipuan. Apa lagi barang-barang yang dibeli dari luar negeri rentan terkena modus penipuan mengatasnamakan Bea Cukai,” ujar Hatta.
Sementara itu, Bea Cukai Juanda memberikan edukasi kepada para mahasiswa di Universitas Surabaya (Ubaya), pada Selasa (28/3).
Kegiatan ini diikuti 37 mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE), Ubaya.
Pada kesempatan ini, Bea Cukai Juanda mengenalkan tugas dan fungsi Bea Cukai khususnya pelaksanaan pengawasan di wilayah bandara.
Hatta menjelaskan kunjungan ke Ubaya ini merupakan rangkaian program peningkatan kompetensi pembelajaran inovatif bersama dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dalam kerangka kampus merdeka.
“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan interaksi dengan anak muda dan kalangan akademisi, sehingga pada akhirnya dapat bermanfaat bagi para peserta kegiatan,” pungkas Hatta. (mrk/jpnn)
Bea Cukai menyebarkan informasi tentang keuangan negara, khususnya di bidang kepabeanan dan cukai, kususnya kepada siswa dan mahaiswa
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kabel Fiber Optik dari KEK Kendal
- Mantap, Pakaian Dalam Asal Bantul Siap Bersaing di 2 Pasar Internasional Ini
- Bea Cukai dan Pemda Akan Bahas Rencana Pemberantasan BKC Ilegal
- Bea Cukai Langsa Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal di Aceh Tamiang, Tuh Lihat Barbuknya!
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Terbitkan Izin Kawasan Berikat untuk PT Hucross Xulong Indonesia
- Bea Cukai Ngurah Rai & Balikpapan Perkuat Sinergi dengan Pelaku Usaha Lewat Ini