Lewat Evolution, Pupuk Kaltim Pacu Peran Pelajar Dalam Menangani Sampah Sejak Dini

Lewat Evolution, Pupuk Kaltim Pacu Peran Pelajar Dalam Menangani Sampah Sejak Dini
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melalui program Employee Voluntary Initiation (Evolution) menggelar Aksi Bersih Sampah di Sekolah (Kreasi Berkah) dalam memperingati Hari Sampah Sedunia 2023 di SDN 005 Loktuan Kecamatan Bontang Utara, Kamis (16/2). Foto dok PKT

jpnn.com, BONTANG - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melalui program Employee Voluntary Initiation (Evolution) menggelar Aksi Bersih Sampah di Sekolah (Kreasi Berkah) dalam memperingati Hari Sampah Sedunia 2023 di SDN 005 Loktuan Kecamatan Bontang Utara, Kamis (16/2).

Dalam kegiatan ini, Pupuk Kaltim sekaligus mengedukasi pentingnya menjaga lingkungan bersih dari sampah bagi ratusan pelajar SDN 005 Loktuan dan SDN 007 Kelurahan Guntung, dengan melibatkan karyawan lintas unit kerja perusahaan.

Para siswa tidak hanya diberikan pemahaman terkait dampak sampah terhadap lingkungan, tapi juga diajak turut berperan aktif mengatasi persoalan sampah mulai dari kawasan sekolah.

SVP SDM Pupuk Kaltim Endang Murtiningsih, mengungkapkan persoalan sampah yang saat ini tengah menjadi isu global sangat berdampak terhadap lingkungan, sehingga butuh kesinambungan upaya untuk menekan produksi sampah khususnya plastik.

Salah satunya dengan menanamkan kesadaran sejak dini bagi generasi penerus, agar menjadi budaya dan karakter diri untuk tidak membuang sampah sembarangan sekaligus menekan penggunaan plastik mulai dari lingkungan tempat tinggal maupun sekolah.

Kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian Pupuk Kaltim terhadap program pemerintah dalam menekan produksi sampah di Kota Bontang, sehingga kedepan program pengelolaan lingkungan turut diikuti kesadaran bersama seluruh elemen masyarakat.

Secara korporasi, Pupuk Kaltim telah menekan penggunaan plastik di lingkungan perusahaan, mulai dari aktivitas produksi maupun kegiatan lainnya dengan pengelolaan serta pengolahan limbah yang didasari pada prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

"Hal ini yang turut dikampanyekan Pupuk Kaltim ke masyarakat, agar senantiasa menanamkan kepedulian sejak dini terhadap lingkungan khususnya persoalan sampah plastik yang saat ini menjadi isu utama di Indonesia dan dunia," ujar Endang.

Kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian Pupuk Kaltim terhadap program pemerintah dalam menekan produksi sampah di Kota Bontang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News