Lewat SL Kementan Sebarkan Pengetahuan Baru untuk Petani
jpnn.com, JAKARTA - Untuk memperkuat SDM, Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan pengetahuan baru kepada petani.
Pengetahuan tersebut diberikan dalam Sekolah Lapang (SL) Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP).
SL IPDMIP menyebarkan pengetahuan baru bagi petani di Desa Rancasanggal, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten. Khususnya, petani di Daerah Irigasi (DI) Cikuray dan Cinenten.
Kegiatan Sekolah Lapang (SL) dipandu oleh penyuluh pertanian di Kecamatan Cinangka dan juga pendamping IPDMIP, serta petugas pengendalian OPT juga turut serta dalam kegiatan sekolah lapang terutama untuk materi hama dan penyakit.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan materi sekolah lapang yang disampaikan meliputi banyak hal.
"Mulai dari persemaian, pengolahan lahan, pola tanam, pengairan, pengendalian hama sampai dan pascapanen," katanya.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi berharap melalui sekolah lapang terjadi peningkatan kemampuan dan kesadaran petani.
"Utamanya dalam memanfaatkan lahan usataha taninya secara produktif, berani meningkatkan kepercayaan diri dalam mengadopsi praktek-praktek budidaya dan pengelolaan usaha tani yang lebih baik, seperti yang sudah diajarkan," katanya.
Kementan memberikan pelatihan sekolah lapang bagi petani di Desa Rancasanggal, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten.
- Sumedang jadi Percontohan Pengembangan Program HDDAP, Siapkan Kembangkan Cabai
- Anak Buah Diminta Patungan Rp 1 Miliar untuk Biaya Umrah SYL, Begini Ceritanya
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata
- Jadi 9,55 Juta Ton, Ini Perincian Jumlah Pupuk Bersubsidi
- SYL Pakai Uang Karyawan Kementan Untuk Bayar Gaji PRT
- Harga TBS Sawit Mitra Plasma di Riau Turun, Jadi Sebegini