Lewati Hybrid, Indonesia Fokus ke Pengembangan Kendaraan Listrik Murni
Kamis, 07 Februari 2019 – 11:57 WIB
"Jadi, pemerintah sudah siapkan industrialisasi dari hulu ke hilirnya. Sumber daya lokal kita sudah memiliki kemampuan dalam teknologi listrik, bahan bakunya ada, ditambah pasarnya juga besar, kurang apa lagi?" kata Satryo.
Baca Juga:
Sesuai peta jalan pengembangan industri otomotif nasional, populasi mobil listrik pada 2025 diharapkan mencapai 20 persen dari total produksi di dalam negeri. Hingga 2030, Indonesia bisa menjadi basis kendaraan listrik juga ekspor. (mg8/jpnn)
Upaya persiapan memasuki era kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah tengah menggodok Peraturan Presiden (Perpres) terkait Percepatan program kendaraan bermotor Listrik Berbasis Baterai (Baterai Electric Vehicle/BEV).
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Xiaomi SU7 Resmi Meluncur, Punya Jelajah 700 KM, Sebegini Harganya
- Hyundai Gelontorkan Dana Besar Untuk Proyek Pengembangan EV Dalam 3 Tahun
- ENTREV Proyeksikan Harga Baterai Kendaraan Listrik Bakal Makin Turun
- Tesla Gandeng CATL Kembangkan Baterai Mobil Listrik
- Xiaomi Telah Membuka Pemesanan Mobil Listrik SU7, Sebegini Harganya
- Lembaga Keuangan Berperan Penting dalam Akselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia