Lewis Hamilton Menghapus Trauma pada Sirkuit Shanghai

Shanghai Tidak Bersahabat untuk Ban

Lewis Hamilton Menghapus Trauma pada Sirkuit Shanghai
Lewis Hamilton Menghapus Trauma pada Sirkuit Shanghai
SHANGHAI - McLaren-Mercedes dan Lewis Hamilton tentunya datang ke Sirkuit Shanghai dengan perasaan waswas. Betapa tidak, karena gagal finis di sana musim lalu, Hamilton harus menunda pesta juara. Pada akhirnya, mereka kehilangan gelar juara dunia setelah tampil buruk di Brazil.

Kala itu Hamilton gagal finis di Shanghai setelah melakukan kesalahan ketika hendak masuk pit stop pada lap ke-25. Mobilnya keluar lintasan dan masuk ke gravel. Dia sempat minta tolong kepada beberapa petugas lintasan untuk mendorong mobilnya. Apa daya, mobil tidak bergerak, Hamilton pun harus rela meninggalkan persaingan.

Namun, menyambut lomba akhir pekan nanti, pembalap asal Inggris itu menyatakan telah belajar dari kesalahan tersebut. Hamilton menganggap kesalahan itu seperti obat. Begitu pahit, namun membuatnya lebih kuat.

"Setelah beberapa kali melihatnya kembali melalui You Tube (situs video on-line, Red) dan klip, itu seharusnya tak terjadi. Balapan (di Tiongkok) musim lalu memberikan banyak pelajaran bagi hidup dan kepribadian saya. Saya kini lebih kuat,'' ujar Hamilton seperti dikutip F1-live.

SHANGHAI - McLaren-Mercedes dan Lewis Hamilton tentunya datang ke Sirkuit Shanghai dengan perasaan waswas. Betapa tidak, karena gagal finis di sana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News