LGBT Mau Nikah? Cari Selamat Saja Susah...

jpnn.com - JAKARTA - Pegiat hak-hak kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), Hartoyo menyatakan, gerakannya bersama sesama aktivis bukan untuk mendorong pemerintah melegalkan pernikahan sejenis. Menurutnya, gerakan LGBT hadir di tengah masyarakat untuk memperjuangkan hak orang-orang yang memiliki orientasi seksual yang tak wajar itu.
"Ya Allah, boro-boro mau mikirin nikah sejenis, buat makan dan cari selamat aja susah," ujar Hartoyo dalam diskusi 'LGBT, Beda Tapi Nyata' di Cikini, Jakarta, Sabtu (20/2).
Terlebih, katanya, pemerintah saat ini belum memberikan ruang khusus bagi para LGBT untuk berkarya. Termasuk dalam mendapatkan keamanan, pekerjaan, kesehatan maupun pendidikan.
Ia mencontohkan, pemerintah tak mungkin menerima waria sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Karenanya Hartoyo menegaskan, yang dibutuhkan kaum LGBT adalah pengakuan atas keberadaan mereka.
"Apa pemerintah ada kebijakan mau menerima waria sebagai staf? Jadi jangan salahkan mereka kalau pada ngider di Taman Lawang. Karena itu gerakan LGBT harus tetap ada, pemerintah nggak bisa tutup mata, bahwa kami memang ada," tandas Hartoyo.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Beri Bantuan Rp 3 Juta untuk Guru, Honorer Dapat Insentif Langsung ke Rekening
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- MBG Terbukti Bangkitkan Perekonomian Lokal, Perbaikan Gizi Anak-Anak Pedalaman Papua
- 30 Jemaah Gagal Berangkat, IAW Desak Pemeriksaan ASN Kemenag Terkait Mahram Haji
- 5 Berita Terpopuler: Persaingan PPPK Tahap 2 Ketat, Ketua Forum Honorer Menolak Tegas, Maksudnya Apa?
- Periksa Bawaan Jemaah Calon Haji, Petugas SMB II Palembang Temukan Benda Tajam